Komponen Elektronika
Komponen Pasif:
1. Resistor (tahanan)
a. Resistor tetap yang memiliki nilai tahanan (resistansi) tetap.
b. Resistor Variable yang memiliki nilai tahanan bervariasi.
2. Kapasitor (Condensator)
a. Kapasitor tetap yang memiliki nilai kapasitansi tetap.
b. Kapasitor Variable (Varco) yang memiliki nilai kapasitansi bervariasi.
3. Inductor (kumparan)
4. Trafo (Transformator)
5. Relay
6. Saklar (switch)
Komponen Aktif:
1. Dioda
a. Dioda Bridge
b. Photo Dioda
c. Dioda Zener
d. Dioda Pemancar Cahaya (LED)
e. Dioda Scottky
2. Transistor
a. Transistor Efek Medan
b. Transistor Bipolar
c. Transistor IGBT
d. Transistor Darlington
e. Photo Transistor
3. IC (Integrated Circuit)
a. IC Analog
b. IC Digital
Sensor:
1. LDR (Light Dependent Resistance)
2. Solarcell
3. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
4. PTC (Positive Temperature Corfficient)
5. Ultasonic.
6. Bimetal
Tranducer:
1. LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena pengaruh perubahan intensitas cahaya
2. Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
3. NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika temperature meninggi.
4.PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika temperature mengecil.
5. Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
Actuator:
1. Speaker
2. LED
3. Lampu
Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat. Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam bentuk gambar.
Komponen Dasar
Elektronika
Berdasarkan cara kerjanya, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi
dua bagian yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif
adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus
atau tegangan listrik tambahan saat bekerja, sedangkan komponen aktif
adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal
(sumber tambahan) untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini dapat
menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat
mengubah bentuk energi menjadi energi lain. Dari kedua jenis komponen
tersebut, berdasarkan fungsinya komponen elektronika dapat dibagi
menjadi tranducer, sensor, dan actuator.
Komponen Pasif:
Resistor (tahanan)
Resistor tetap yang memiliki nilai tahanan (resistansi) tetap.
Resistor Variable yang memiliki nilai tahanan bervariasi.
Kapasitor (Condensator)
Kapasitor tetap yang memiliki nilai kapasitansi tetap.
Kapasitor Variable (Varco) yang memiliki nilai kapasitansi
bervariasi.
Inductor (kumparan)
Trafo (Transformator)
Relay
Saklar (switch)
Komponen Aktif:
Dioda
Dioda Bridge
Photo Dioda
Dioda Zener
Dioda Pemancar Cahaya (LED)
Dioda Scottky
Transistor
Transistor Efek Medan
Transistor Bipolar
Transistor IGBT
Transistor Darlington
Photo Transistor
IC (Integrated Circuit)
IC Analog
IC Digital
Sensor:
LDR (Light Dependent Resistance)
Solarcell
NTC (Negative Temperature Coeffisient)
PTC (Positive Temperature Corfficient)
Ultasonic.
Bimetal
Tranducer:
LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena
pengaruh perubahan intensitas cahaya
Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika
temperature meninggi.
PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika
temperature mengecil.
Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
Actuator:
Speaker
LED
Lampu
Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik
masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat
menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat.
Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk
membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat
perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam
bentuk gambar.
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Komponen Dasar
Elektronika
Berdasarkan cara kerjanya, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi
dua bagian yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif
adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus
atau tegangan listrik tambahan saat bekerja, sedangkan komponen aktif
adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal
(sumber tambahan) untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini dapat
menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat
mengubah bentuk energi menjadi energi lain. Dari kedua jenis komponen
tersebut, berdasarkan fungsinya komponen elektronika dapat dibagi
menjadi tranducer, sensor, dan actuator.
Komponen Pasif:
Resistor (tahanan)
Resistor tetap yang memiliki nilai tahanan (resistansi) tetap.
Resistor Variable yang memiliki nilai tahanan bervariasi.
Kapasitor (Condensator)
Kapasitor tetap yang memiliki nilai kapasitansi tetap.
Kapasitor Variable (Varco) yang memiliki nilai kapasitansi
bervariasi.
Inductor (kumparan)
Trafo (Transformator)
Relay
Saklar (switch)
Komponen Aktif:
Dioda
Dioda Bridge
Photo Dioda
Dioda Zener
Dioda Pemancar Cahaya (LED)
Dioda Scottky
Transistor
Transistor Efek Medan
Transistor Bipolar
Transistor IGBT
Transistor Darlington
Photo Transistor
IC (Integrated Circuit)
IC Analog
IC Digital
Sensor:
LDR (Light Dependent Resistance)
Solarcell
NTC (Negative Temperature Coeffisient)
PTC (Positive Temperature Corfficient)
Ultasonic.
Bimetal
Tranducer:
LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena
pengaruh perubahan intensitas cahaya
Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika
temperature meninggi.
PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika
temperature mengecil.
Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
Actuator:
Speaker
LED
Lampu
Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik
masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat
menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat.
Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk
membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat
perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam
bentuk gambar.
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Komponen Dasar
Elektronika
Berdasarkan cara kerjanya, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi
dua bagian yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif
adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus
atau tegangan listrik tambahan saat bekerja, sedangkan komponen aktif
adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal
(sumber tambahan) untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini dapat
menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat
mengubah bentuk energi menjadi energi lain. Dari kedua jenis komponen
tersebut, berdasarkan fungsinya komponen elektronika dapat dibagi
menjadi tranducer, sensor, dan actuator.
Komponen Pasif:
Resistor (tahanan)
Resistor tetap yang memiliki nilai tahanan (resistansi) tetap.
Resistor Variable yang memiliki nilai tahanan bervariasi.
Kapasitor (Condensator)
Kapasitor tetap yang memiliki nilai kapasitansi tetap.
Kapasitor Variable (Varco) yang memiliki nilai kapasitansi
bervariasi.
Inductor (kumparan)
Trafo (Transformator)
Relay
Saklar (switch)
Komponen Aktif:
Dioda
Dioda Bridge
Photo Dioda
Dioda Zener
Dioda Pemancar Cahaya (LED)
Dioda Scottky
Transistor
Transistor Efek Medan
Transistor Bipolar
Transistor IGBT
Transistor Darlington
Photo Transistor
IC (Integrated Circuit)
IC Analog
IC Digital
Sensor:
LDR (Light Dependent Resistance)
Solarcell
NTC (Negative Temperature Coeffisient)
PTC (Positive Temperature Corfficient)
Ultasonic.
Bimetal
Tranducer:
LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena
pengaruh perubahan intensitas cahaya
Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika
temperature meninggi.
PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika
temperature mengecil.
Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
Actuator:
Speaker
LED
Lampu
Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik
masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat
menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat.
Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk
membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat
perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam
bentuk gambar.
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Komponen Dasar
Elektronika
Berdasarkan cara kerjanya, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi
dua bagian yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif
adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus
atau tegangan listrik tambahan saat bekerja, sedangkan komponen aktif
adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal
(sumber tambahan) untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini dapat
menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat
mengubah bentuk energi menjadi energi lain. Dari kedua jenis komponen
tersebut, berdasarkan fungsinya komponen elektronika dapat dibagi
menjadi tranducer, sensor, dan actuator.
Komponen Pasif:
Resistor (tahanan)
Resistor tetap yang memiliki nilai tahanan (resistansi) tetap.
Resistor Variable yang memiliki nilai tahanan bervariasi.
Kapasitor (Condensator)
Kapasitor tetap yang memiliki nilai kapasitansi tetap.
Kapasitor Variable (Varco) yang memiliki nilai kapasitansi
bervariasi.
Inductor (kumparan)
Trafo (Transformator)
Relay
Saklar (switch)
Komponen Aktif:
Dioda
Dioda Bridge
Photo Dioda
Dioda Zener
Dioda Pemancar Cahaya (LED)
Dioda Scottky
Transistor
Transistor Efek Medan
Transistor Bipolar
Transistor IGBT
Transistor Darlington
Photo Transistor
IC (Integrated Circuit)
IC Analog
IC Digital
Sensor:
LDR (Light Dependent Resistance)
Solarcell
NTC (Negative Temperature Coeffisient)
PTC (Positive Temperature Corfficient)
Ultasonic.
Bimetal
Tranducer:
LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena
pengaruh perubahan intensitas cahaya
Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika
temperature meninggi.
PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika
temperature mengecil.
Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
Actuator:
Speaker
LED
Lampu
Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik
masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat
menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat.
Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk
membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat
perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam
bentuk gambar.
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses
Sumber: http://www.linksukses.com/2011/03/komponen-dasar-elektronika.html
Copyright © Link Sukses